Di pelosok Mali masjid lumpur dan tanah liat lokal berukuran kecil merupakan pemandangan menakjubkan, khususnya bagi pecinta arsitektur. Mereka layaknya jaringan hidup yang tersisa dari arsitektur kuno.
Tipe arsitektur vernakuler tersebut rupanya masih jarang didokumentasikan. Meskipun banyak yang menyoroti dan mengangkat budaya Sudan, seperti UNESCO, dan beberapa pembuat film dan buku dokumenter, namun masih jarang yang menyentuh masjid-masjid lokal lumpur kecoklatan tanpa nama di desa-desa negara itu. Bahkan tidak pula turis, yang kadang melewati masjid-masjid kecil itu, sebelum melihat keindahan arsitektur masjid di Djenne dan Timbuktu. Baca lebih lanjut
pendapatmu